Kamis, 15 Januari 2015

Transaksi Dalam Forex Trading

Kali ini saya akan membahas tentang transaksi dalam forex trading: apa yang diperdagangkan, bagaimana harganya dan juga jenis-jenis transaksi yang bisa dilakukan dalam forex trading. Apa yang diperdagangkan dalam forex trading? Kedengarannya seperti pertanyaan yang bodoh ya? Lah, namaya juga forex trading, ya yang diperdagangkan tentunya forex atau valas atau valuta asing lah.

transaksi dalam forex trading
Iya memang bener sih. Cuma, ada yang perlu diketahui lebih lanjut kalau anda ingin menjadi seorang forex trader. Dalam forex trading, mata uang diperdagangkan secara berpasang-pasangan. Inilah yang disebut dengan pairs. Contoh pair yang biasa disediakan antara lain adalah EUR/USD, artinya pasangan matauang Euro dan Dollar US.

Contoh lain misalnya: GBP/JPY, GBP/USD, USD/JPY dan lain-lain Kenapa matauang ini harus dipasang-pasangkan? Ini juga menariknya. Dengan diperdagangkan berpasangan seperti ini, maka kita bisa langsung bertransaksi “jual” pada suatu pair, tanpa kita harus “punya” dulu pair itu.

Bingung? Begini deh… klo dalam perdagangan tradisional, kalau kita jual pisang goreng, misalnya, berarti kan kita harus punya (ato setidaknya punya hak terhadap) si pisang yang akan djual. Bener kan? Nah, dalam forex trading, kita bisa “jual” pair USD/JPY tanpa kita “punya” pair itu. Lah, kok bisa? Ya bisalah. Soalnya, di sini klo kita jual pair USD/JPY, itu artinya kita jual USD dan beli JPY. Bingung ya? Ya sudah deh. Intinya di sini, dalam forex trading kita bisa langsung melakukan transaksi, baik itu jual maupun beli untuk semua pair, tergantung hasil analisis kita terhadap pergerakan harga pair tersebut.

Pips dan Lot 
Ok deh, sekarang kita mulai masuk ke istilah dasar yang perlu dikenal dalam forex trading. Pip adalah satuan perubahan nilai dalam forex trading. Contoh: EUR/USD bergerak dari 1.3050 ke 1.3051, itu berarti harga berubah (naik)1 pip. Pip adalah nilai tambah dari setiap angka desimal terakhir dibelakang koma. Pip juga biasa digunakan untuk perhitungan profit ataupun loss. Nah, pasar Valas biasanya diperdagangkan dalam bentuk lot. 

Nilai standar per lot adalah $100,000.Adajuga mini lot dengan nilai $10,000. Meskipun demikian, ada juga broker yang menawarkan fleksibilitas dalam volume transaksi tanpa harus dalam satuan lot, melainkan dalam quantity yang fleksibel sesuai dengan keinginan trader.

Bid, Offer dan Spread 
Nah, selanjutnya kita perlu juga paham apa itu bid dan offer serta spread. Bid adalah harga yang berlaku apabila kita menjual (pair), Offer adalah harga yang berlaku apabila kita membeli (pair) sedangkan Spread adalah selisih antar bid dan offer. 
Contoh misalnya: Untuk EUR/USD berlaku: Bid        1.3050 Offer    1.3052. Berarti, apabila kita akan membeli pair EUR/USD maka akan dikenakan harga sebesar 1.3052 sedangkan apabila kita menjual akan dikenakan harga 1.3050. Spread untuk pair EUR/USD saat itu adalah 2 pips. 

Jenis-jenis Transaksi dalam Forex Trading 
Sekarang kita akan masuk pada bahasan tentang transaksi dalam forex trading. Secara umum transaksi yang bisa kita lakukan adalah Buy dan Sell terhadap pairs yang tersedia. Ada 2 jenis perintah/order untuk setiap transaksi yakni:

Instant executions Order (buy ato sell) yang dilakukan pada saat harga market sekarang.
Pending orders Order yang akan terlaksana jika menyentuh suatu titik harga tertentu (dengan kata lain harga booking).

Pending order dibagi menjadi 4 jenis yaitu:
1. Buy Stop: Memasang order buy pada harga tertentu (diatas harga sedang berjalan), dengan harapan harga bergerak naik, dan di harga tersebut akan otomatis berjalan order buy. Harapannya tentu saja harga terus bergerak naik lagi supaya mendapatkan profit.
2. Sell Stop: Memasang order sell pada harga tertentu (dibawah harga sedang berjalan), dengan harapan harga bergerak turun, dan di harga tersebut akan otomatis berjalan order sell. Harpannya harga akan terus bergerak turun lagi supaya mendapatkan profit.
3. Buy Limit: Memasang order buy pada harga tertentu (dibawah harga sedang berjalan), dengan harapan harga bergerak turun ke harga tersebut. Apabila harga yang telah kita tetapkan itu tersentuh, maka otomatis berjalan order buy. Harapannya, setelah itu harga kemudian bergerak naik atau istilahnya mental di harga tersebut.
4. Sell Limit: Memasang order sell pada harga tertentu (dibawah harga sedang berjalan) dengan harapan harga bergerak naik ke harga tersebut. Apabila harga yang telah kita tetapkan itu tersentuh, maka otomatis berjalan order sell. Harapannya, agar setelah itu harga akan bergerak turun (atau mental di titik tersebut) supaya profit.

Kapan Buy dan Kapan Sell? Nah, itu dia pertanyaan mendasar bagi seorang trader. Kata para master sih, patokan dasar dalam forex trading adalah: Buy di saat harga rendah dan kita perkirakan bakalan naik, dan Sell di saat harga tinggi dan kita perkirakan bakalan turun. Simple kan? Masalahnya kemudian adalah: bagaimana kita tahu bahwa harga bakalan naik ato turun? Nah, klo untuk menjawab pertanyaan ini, maka kita masuk ke bahasan tentang analisis dalam forex trading yang nanti akan kita bahas dalam artikel-artikel selanjutnya.

sumber

Apa Itu Spread?



Siapa yang tidak mengenal spread, setiap trader yang bertransaksi di forex market akan langsung berhadapan dengan spread. Namun secara lebih luas penggunaan spread dan pengaruhnya terhadap trader secara menyeluruh sedikit yang mengulasnya. Di artikel ini kita akan mengulas mengenai peranan spread dan perhitungannya dalam trading forex beserta definisi yang benar tentang spread.

Ada banyak sekali istilah-istilah asing bagi Anda yang baru mengenal forex tak jarang istilahh tersebut membuat Anda bingung. Jadi, bagi Anda yang baru mengenal forex, Anda harus banyak membaca dan mengetahui istilah-istilah untuk menguasai trading.

Dunia forex tidak terlepas dari buy dan sell (beli dan jual). Setiap trader memiliki kebebasan untuk melakukan salah satu action tersebut yang menurutnya benar untuk mendapatkan profit. Buy juga disebut juga dengan bid dan sell disebut juga dengan short/offer.

Jika kita melihat forex quote atau harga, biasanya selalu diikuti dengan nilai bid dan ask. Spread adalah selisih antara harga jual (bids) dan nilai beli (ask) atau quotes sell dan quotes buy. Spread ini adalah penghasilan yang didapatkan oleh broker dimana pada saat kita sell, spread akan dikenakan antara 2 point sampai puluhan point tergantung dari pair yang digunakan.

Besar dari spread berbeda-beda dalam tiap pair. Untuk pair yang sama pun spread yang diberikan bisa berbeda-beda antara satu broker forex dengan broker lainnya. Broker forex ada yang menggunakan fixed spread, yaitu spread yang tidak berubah-ubah dalam kondisi market apapun. Dan ada pula yang menggunakan sistem floating spread, dimana spreadnya berubah-ubah tergantung dari kondisi market.

Biasanya spread forex telah dipatok oleh masing-masing broker dan tidak akan berubah kecuali pada perkembangan selanjutnya, broker forex merasa perlu untuk menaikkan spread tersebut. Walaupun spread ini bisa dikatakan tetap atau pasti, tetapi dalam aturan masing-masing broker biasanya ditambahkan kalimat bahwa "akan terjadi kenaikan spread ketika terjadi isu fundamental yang sangat kuat mempengaruhi pasar", dimana laju pergerakan untuk pasangan mata uang sangat cepat.

Bagi trader forex berpengalaman, momen seperti ini merupakan sebuah momen yang ditunggu-tunggu, karena tidak setiap saat dapat meraih keuntungan dalam tempo yang sangat singkat. Ketika terjadi perubahan spread, bagi trader yang telah melakukan open position pada saat awal tentu saja ini bukan masalah karena memang pengaruhnya tidak terlalu besar, kecuali sedang dalam posisi loss maka pembengkakan spread ini sangatlah menyakitkan.

Dan bagi seorang trader yang baru masuk ke dalam pasar, pembengkakan spread akan sangat terasa sekali, apalagi ditambah dengan keberadaan margin yang sangat kecil, atau bisa dibilang hanya mampu menahan pergerakan dibawah 100 poin.

Karena banyaknya trader forex yang juga melakukan open position pada saat yang sama, terkadang terjadi delay dalam open position dan tentunya ini sangat merugikan bagi seorang trader. Karena bisa jadi spread yang ditanggung sudah membengkak serta poin yang diinginkan meleset karena adanya delay tersebut. Untuk itu, perhatikan spread pada pair yang Anda gunakan sebelum mentransaksikan mata uang.

sumber

Rabu, 14 Januari 2015

Leverage, Lot Dan Margin

Apa yang Akan Jadi Potensi Risiko Dan Reward dengan Memilih Penawaran leverage yang Tinggi suatu Broker ?




Sebagian besar artikel yang membahas leverage dan forex memperingatkan terhadap perusahaan broker yang menawarkan leverage yang lebih besar dari rasio 100:1. Apa yang ada di balik peringatan ini? Hal ini sering mengenai pandangan implisit bahwa typical Client ritel adalah bebal bodoh serakah yang mungkin akan memakmimalkan potensi leverage, jika diberi kesempatan. Leverage dalam hal ini adalah seperti tali, dan ketika client diberikan cukup itu, dia menggantung dirinya sendiri di atasnya. Dia melihat bahwa broker nya 400:1 akan memungkinkan dia untuk trading100.000 unit dengan account $ 300 nya, dan jadi dia mengambil keuntungan dari kelonggaran itu, jika overleveraging akun kecilnya maka itu menjadi kematian yang cepat.

Pemerintah AS overprotective (melalui  CFTC) juga berpikir bahwa typical client adalah bebal bodoh serakah dan sebagainya, pada tahun 2010 itu bertindak untuk melindungi investor forex dari dirinya sendiri dengan memaksa semua broker AS untuk mematuhi leverage maksimum 50: 1, aturan yang mulai berlaku pada bulan Oktober 2010. CFTC ingin mengurangi leverage sampai 10:1 untuk mengambil "penjudi" dari forex, tetapi pada akhirnya memutuskan bahwa 50:1 lebih "masuk akal" dan lebih sesuai dengan leverage Jepang mengenai forex. Sebelum tahun 2010 dulu bahwa broker AS bisa menawarkan leverage 100:1 atau 200:1. Tidak lagi. Sekarang AS membatasi leverage untuk 50:1 dan Jepang membatasi leverage untuk 25:1, sementara sebagian besar negara-negara lain memiliki leverage yang lebih tinggi.

Secara keseluruhan, saya pikir bahwa membatasi pilihan trader AS adalah bisnis yang sangat buruk dan tidak kompetitif dengan seluruh dunia. Banyak pedagang ritel AS telah memindahkan rekening mereka ke luar negeri untuk menikmati forex tanpa banyak pembatasan. The Brits atau Aussies atau Swiss tidak akan begitu cepat untuk menembak dirinya di kaki, ketika dengan tidak mengikuti AS mereka dapat menghasilkan jutaan pendapatan tambahan. Keterbatasan leverage AS ini  hanyalah salah satu dari banyak keterbatasan (misalnya, aturan non-hedging), yang tidak menolong apa pun untuk membantu pedagang dan melakukan lebih banyak membatasi kemampuan mereka untuk mendapatkan keuntungan lebih banyak di AS. Ini adalah benar sendiri, merendahkan dan paternalistik arogansi pada bagian regulator pemerintah AS untuk berpikir bahwa 50:1 leverage adalah "cukup baik" untuk rata-rata trader forex.
Jadi Jangan Trading dengan Maximal Lot yang diizinkan, karena akan mempercepat tewasnya account kita. 

Don't BE GREEDY! 

Margin & Leverage

Margin dan Leverage

Saya Tidak Punya Uang Untuk Membeli 100,000 EURO, bagaimana ?
Jawabannya : Gunakan LEVERAGE dan MARGIN
Ilustrasi : “Leverage” adalah seperti kita meminjam uang pada perusahaan broker dalam jumlah tertentu dengan memberikan sejumlah jaminan. Jaminan inilah yang disebut “Margin”

Macam Leverage (Daya Ungkit)

Leverage ada beberapa jenis, yaitu:
1:1 berarti uang jaminan = nilai kontrak (100%)
1:50 berarti uang jaminan 2% dari nilai kontrak
1:100 berarti uang jaminan 1% dari nilai kontrak
1:200 berarti uang jaminan 0.50% dari nilai kontrak
Keterangan : Jaminan = Margin Jaminan (margin) akan dikembalikan ke portfolio account balance anda lagi secara utuh setelah posisi order anda ditutup (close) atau clear

Perhitungan Margin

Untuk Mata Uang Indirect (USD/JPY, USD/CHF, USD/…) :
RUMUS: Lot x 100,000 x % Margin
Contoh : Buy 0.3 lot USD/JPY di harga 121.07, dengan leverage 1:200 = 0.3 x 100,000 x 0.5% = USD 150

Untuk Mata Uang Direct (GBP/USD, EUR/USD, …/USD) :
RUMUS: Lot x 100,000 x % Margin x Market Price
Contoh: Buy 2.1 lot EUR/USD di harga 1.3010, dengan leverage 1:100 = 2.1 x 100,000 x 1% x 1.3010 = USD 2732.1

Untuk Mata Uang Cross Rate UMUM (GBP/JPY, EUR/GBP, dan mata uang lainnya yang bukan berbanding dengan USD) :
RUMUS: Margin untuk Cross Rate adalah dihitung dari Base Currencynya (dari mata uang yang di depan)
Contoh: (GBP/JPY) = Base Currencynya adalah GBP Buy 1.5 lot GBP/JPY di harga 242.65, dengan leverage 1:200 (misal di saat itu harga GBP/USD = 2.0360) = 1.5 x 100,000 x 0.5% x 2.0360 = USD 1527
Anda tidak bisa order jika sisa Free Margin anda tidak mencukupi. Oleh karena itu sesuaikan penggunaan lot dengan kekuatan modal anda.

Ilustrasi Penggunaan Leverage & Margin

ILUSTRASI
(contoh dengan setting leverage 1:200 di account anda) Anda ingin membeli $100,000 USD/JPY di market (atau = 1 lot regular), Anda tidak perlu mengeluarkan uang modal sebesar $100,000 tersebut, Tetapi anda cukup mengeluarkan uang sebesar jaminannya saja yaitu 0.5% nya dari $100,000 yaitu $500 saja.
(contoh untuk leverage 1:200 ? margin 0.5%) Dan bila anda mendapatkan profit dari transaksi tersebut, maka hasil yang anda dapat akan sama besarnya seperti halnya anda bertrading dengan bermodal langsung $100,000 tanpa leverage. Dan bila rugi, anda juga hanya rugi sebesar $500 dan bukan $100,000. (anda juga bisa membatasi kerugian anda dengan menggunakan fungsi Stop Loss) Sehingga perdagangan Forex Modern lebih menguntungkan dan beresiko lebih rendah (karena ada fasilitas Leverage dan Margin). Selain itu potensi hasil (Gain) yang didapat juga sama besarnya. Fasilitas Leverage yang tinggi juga dapat meningkatkan ketahanan point anda.

Perhitungan Profit dan Loss

Untuk Mata Uang Direct : (yang USD nya di belakang, contoh : EUR/USD , GBP/USD)
RUMUS: pergerakan pips x lot x $10 Contoh: Buy 1 lot EUR/USD dari 1.3000 ke 1.3008 = 8 pips 8 pips x 1 x $10 = $80

Untuk Mata Uang Indirect : (yang USD nya di depan, contoh: USD/JPY , USD/CHF)
RUMUS: (harga open – harga close) x lot x 100,000 / close price Contoh : Sell 0.2 lot USD/JPY dari 122.12 ke 121.08 ((122.12 – 121.08) x 0.2 x 100,000) / 121.08 = $171.78

Untuk Mata Uang Cross Rate UMUM: (yang tidak diperbandingkan dengan USD, contoh: GBP/JPY, EUR/GBP)
RUMUS:
Jika Counter Currencynya berjenis Direct = Lot x10 x pergerakan pointny
Jika Counter Currencynya berjenis Indirect = (Lot x 1000 / harga counter currency di saat tersebut) x pergerakan pointnya
Contoh (untuk jenis Indirect): Sell 0.3 lot GBP/JPY dari 242.85 ke 242.50 (mata uang counternya (yang dibelakang) adalah JPY ? Indirect). 242.85 ke 242.50 = 35 pips (dan harga USD/JPY saat itu di 119.15) (0.3 x 1000 / 119.15) x 35 pips = $88.12
Contoh (untuk jenis Direct): Buy 0.2 lot EUR/GBP dari 0.6700 ke 0.6725 (mata uang counternya (yang dibelakang) adalah GBP ? Direct) 0.6700 ke 0.6725 = 25 pips ? 0.2 x 10 x 25 pips = $50

Kolom Balance, Equity, Margin

Balance_Equity_Margin

Balance: jumlah uang yang telah terealisasi atau telah di-close (belum dihitung dengan posisi floating profit/loss bila ada)
Equity: jumlah uang setelah dihitung dengan floating profit/loss Margin: total penggunaan margin (jaminan) sesuai dengan jumlah total order yang sedang berjalan (open positions)
Free Margin: sisa Margin yang dapat digunakan untuk order (bila masih ada posisi floating, maka untuk melakukan withdrawal, bisa mengambil dari sisa uang pada Free Margin)
Margin Level: persentase Equity berbanding Margin

Margin Call

Pengertian Margin Call secara umum: suatu keadaan dimana uang anda drop sampai dibawah margin (akibat loss), posisi anda akan di-close secara otomatis oleh sistem.
Contoh : Uang anda $3000, dan anda open posisi 1 lot di USD/JPY di leverage 1:100 (1%), Margin yang dibutuhkan yaitu $1000. Jika sisa uang (equity) anda turun akibat floating loss hingga menyentuh $1000 atau dibawahnya, maka open posisi anda akan di-close secara paksa oleh sistem. Bila Margin Level anda dibawah 100% ((Equity/Margin) *100%) maka open posisi anda akan di-close secara paksa oleh sistem untuk mengindari kondisi semakin terpuruk atau minus yang besar

Jika ber-trading, jangan menggunakan rasio lot yang terlalu besar dibanding modal equity anda, karena dapat dengan mudah terkena margin call. Margin Call juga berfungsi agar total uang anda tidak menjadi minus akibat loss yang terjadi pada order anda.

Rollover / Swap / Interest / Bunga

Adalah nilai bunga yang diperoleh atau menjadi beban anda yang dihitung berdasarkan nilai suku bunga masing-masing mata uang.
Bunga dihitung dari open posisi setiap melewati pk.4 pagi WIB (GMT+7)
Contoh: Suku Bunga USD = 5.25% , Suku Bunga JPY = 0.5%
BUY USD/JPY artinya meminjam JPY untuk ditabung dalam USD , sehingga mendapat bunga sebesar : -0.5% + 5.25% = +4.75%
Kebalikannya, SELL USD/JPY, maka beban biaya bunga adalah sebesar : -5.25% + 0.5% = -4.75%
Bunga dihitung per hari (setelah lewat pk.4 pagi WIB), dan dihitung berdasarkan jumlah nilai volume lot (quantity contract size-nya) BUKAN dari modal anda.
Bunga dihitung mulai hari Senin sampai Jumat, pada hari Rabu-Kamis bunga dihitung 3x lipat (sehingga total 1 minggu adalah = 7x bunga) .
Lihat Tabel Bunga per hari dari broker anda

Sumber : lumenforex.com
Designed By Blogger Templates